Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama diminta  menginstruksikan kepada jajarannya untuk merevitalisasi dan merehabilitasi asrama-asrama haji yang ada di Indonesia ini, terutama di Asrama Haji Pondok Gede dan Surabaya.

“Saya datang ke Asrama Haji di Surabaya, itu kan Asrama Haji yang sudah sangat tua, sehingga mengkhawatirkan. Kelihatan sekali tidak ada upaya secara sistematis memperbaiki asrama haji itu menjadi tempat pelayanan haji dan sekaligus juga bisa dipakai untuk masyarakat umum.” ungkap anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul, Senin (7/3) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Dalam acara Rapat Dengar Pendapat Komisi VIII dengan Dirjen PHU, dia menyatakan Pemerintah tidak menjelaskan secara rinci masalah penggunaan dana sewa dan perbaikan untuk bangunan asrama haji.  Politisi F-PKB dari Dapil IX Jawa Barat mengatakan, melihat Asrama Haji Pondok Gede itu kondisinya lebih mengkhawatirkan lagi, sudah tidak layak untuk sebuah asrama haji yang bisa menampung tamu-tamu Allah SWT.

Menurut Maman, gedung-gedung Asrama Haji yang sebenarnya sangat strategis, bagus dan bisa menampung banyak kegiatan yang bermanfaat apabila diperbaiki. Bukan disewakan tanpa ada perbaikan, rehabilitasi, dan optimalisasi.

“Nanti kita akan melakukan pengecekan ulang, turun langsung ke tempat itu dan kita akan tahu sampai dimana pengelolaan gedung-gedung Asrama Haji. Jangan sampai Asrama Haji itu hanya sekedar bergeliat ketika ada kegiatan ibadah haji.” harap politisi kelahiran Sumedang ini. (eno, mp ), foto:Eno/parle/hr.